2.19.2011

tugas etika profesi

1. Jelaskan alasan perlunya etika profesi dalam bidang keteknikan ! Apa yang akan terjadi bilamana profesi keteknikan tanpa etika?
Sebelum menjelaskan mengenai alas an ketika etika profesi sangat dibutuhkan dalam bidang keteknikan, kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari etika profesi itu sendiri. Etika adalah studi karakteristik dari moral sehingga pengertian dari etika profesi adalah aturan dan standar yang mengatur arah para insinyur dalam peran mereka sebagai professional. Mengapa etika profesi sangat diperlukan dalam bidang keteknikan? Karena seperti yang telah kita ketahui banyak kasus yang disebabkan oleh tidak adanya etika yang dilakukan oleh para insinyur sehingga mereka lebih meningkatkan kepekaan mereka terhadap tanggung jawab profesionalnya. Kasus-kasus tersebut mampu menyadarkan mereka bahwa pekerjaan mereka memiliki dampak luas terhadap masyarakat. Seperti mampu mempengaruhi kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Perlu diketahui bahwa pekerjaan seorang insinyur adalah mengelola hal-hal yang tidak diketahui. Sehingga insinyur tersebut harus memikirkan segala hal yang berhubungan dengan yang mereka buat seperti sebaik apa alat tersebut bekerja? Apa pengaruhnya terhadap manusia? Dan apakah produk tersebut aman jika digunakan dan sebagainya. Sehingga ketika alat tersebut selesai dibuat tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Jika profesi keteknikan dilakukan tanpa etika mungkin sudah dapat dibayangkan apa yang akan terjadi. Ketika seorang insinyur membuat produk mereka tidak akan memperhatikan aspek keamanan dan pengaruhnya terhadap manusia, yang mereka pikirkan hanyalah keuntungan dari penjualan produk tersebut. Seperti halnya kasus ford pinto dimana kasus ini merupakan kasus yang terjadi pada tahu 1978. Kesalahan etik dari ford pinto ini adalah terdapat pada tangki bahan bakar sehingga ketika mobil ini ditabrak dari arah belakang tangki bahan bakar pecah dan terjadilah ledakan hebat. Sebenarnya pihak dari ford ini telah mengetahui ada kecacatan dalam tangki bahan bakar ford pinto ini tetapi pihak manajemen dari ford ingin memasarkan Pinto secepatnya dengan harga yang bersaing dengan mobil lainnya yang telah diluncurkan oleh pesaing ford. Akibatnya karena mengabaikan kode etik keselamatan konsumen pihak ford harus masuk pengadilan dan mengeluarkan jutaan dolar untuk membela diri dari tuntutan hokum. Jadi sebagai insinyur kita harus memperhatikan kode etik profesi sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam menjalankan tugas kita. Uang penting tapi keselamatan orang lain harus lebih diutamakan daripada uang.
(fledderman, Charles, Engineering ethics, 2nd edition, Prentice hall, pearson education,2004)


2. Beri contoh minimal tiga kasus pelanggaran etika profesi yang pernah terjadi di bidang profesi keteknikan ! Apa dampak yang ditimbulkan?
- Bencana Nuklir di Chernobyl Ukraina.

Bencana nuklir ini terjadi pada tanggal 26 April 1986, pukul 01.23 karena 4 pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) meledak. Apa sebenarnya penyebab meledaknya PLTN di Chernobyl tersebut? Hal ini disebabkan karena pada 25 April 1986 reaktor unit 4 direncanakan dipadamkan untuk perawatan rutin. Selama pemadaman berlangsung, teknisi akan melakukan tes untuk menentukan apakah pada kasus reaktor kehilangan daya turbin dapat menghasilkan energi yang cukup untuk membuat sistem pendingin tetap bekerja sampai generator kembali beroperasi.
Proses pemadaman dan tes dimulai pukul 01.00 pada 25 April. Untuk mendapatkan hasil akurat, operator memilih mematikan beberapa sistem keselamatan, yang kemudian pilihan ini yang membawa malapetaka. Pada pertengahan tes, pemadaman harus ditunda selama sembilan jam akibat peningkatan permintaan daya di Kiev. Proses pemadaman dan tes dilanjutkan kembali pada pukul 23.10 25 April. Pada pukul 01.00, 26 April, daya reaktor menurun tajam, menyebabkan reaktor berada pada situasi yang membahayakan. Operator berusaha mengompensasi rendahnya daya, tetapi reaktor menjadi tak terkendali. Jika sistem keselamatan tetap aktif, operator dapat menangani masalah, namun mereka tidak dapat melakukannya dan akhirnya reaktor meledak pada pukul 01.30.
Secara terperinci, kecelakaan itu disebabkan, pertama, desain reaktor, yakni tidak stabil pada daya rendah - daya reaktor bisa naik cepat tanpa dapat dikendalikan. Tidak mempunyai kungkungan reaktor (containment). Akibatnya, setiap kebocoran radiasi dari reaktor langsung ke udara. Kedua, pelanggaran prosedur. Ketika pekerjaan tes dilakukan hanya delapan batang kendali reaktor yang dipakai, yang semestinya minimal 30, agar reaktor tetap terkontrol. Sistem pendingin darurat reaktor dimatikan. Tes dilakukan tanpa memberitahukan kepada petugas yang bertanggung jawab terhadap operasi reaktor.
Ketiga, budaya keselamatan. Pengusaha instalasi tidak memiliki budaya keselamatan, tidak mampu memperbaiki kelemahan desain yang sudah diketahui sebelum kecelakaan terjadi.
Akibat dari kecelakaan tersebut adalah banyak manusia yang terkena radiasi nuklir sehingga banyak anak-anak yang terlahir cacat. Selain itu banyak koban jiwa pada kejadian tersebut.
(http://alfannur.blogspot.com/2011/02/bencana-nuklir-chernobyl.html)

- Phenomena Lumpur Lapindo

Phenomena lumpur lapindo ini awal kali terjadi pada 29 mei 2006 dan masih berlangsung sampai sekarang. Phenomena ini tidak hanya menjadi buah bibir di Negara tercinta ini Indonesia tetapi Negara asing juga. Penamena ini masih menjadi tanda Tanya apakah merupakan bencana alam ataukah bencana yang diakibatkan oleh kesalahan prosedur pengeboran oleh PT. LAPINDO BRANTAS.
Namun akibat phenomena ini banyak masyarakat di daerah sidoarja yang harus kehilangan harta dan mata pencaharian mereka. sampai November 2008, terdapat 18 desa yang tenggelam dan/ atau terendam dan/ atau tergenang lumpur, yang meliputi: Desa Renokenongo, Jatirejo, Siring, Kedung Bendo, Sentul, Besuki, Glagah Arum, Kedung Cangkring, Mindi, Ketapang, Pajarakan, Permisan, Ketapang, Pamotan, Keboguyang, Gempolsari, Kesambi, dan Kalitengah. Semoga pemerintah bisa dengan secepatnya bisa menyelesaikan permasalahan lumpur lapindo ini, amin.
(http://hotmudflow.wordpress.com/2010/02/27/lumpur-lapindo-jadi-perhatian-dunia)
(http://www.mediaindonesia.com/read/2010/07/27/158098/89/14/Kronologi-Bencana-Lumpur-Lapindo)
- Kecelakaan Pesawat Luar Angkasa Challenger

Kecelakaan pesawat ulang-alik Amerika Serikat Challenger terjadi pada tanggal 28 Januari 1986. Pesawat ini hancur dalam detik ke-73 setelah peluncuran, dan menyebabkan kematian tujuh orang awak. Pesawat ini hancur di atas Samudera Atlantik, lepas pantai Florida. Kecelakaan ini menimbulkan kerugian dengan total 5.5 Milyar US Dollar, yaitu 2 milyar Dollar untuk penggantian pesawat dan sisanya untuk biaya penelitian, investigasi, dsb.
Detik-Detik Terjadinya Kecelakaan
• 6,6 detik sebelum peluncuran, seperti biasa mesin utama pesawat antariksa (space shuttle main engines) dinyalakan.
• Pada saat peluncuran, SSME bekerja kondisi 100%, dan mulai dipacu mencapai 104% melalui kontrol komputer.
• Pada 0,678 detik setelah peluncuran, terlihat gumpalan asap hitam dari sambungan SRB kanan (Asap tersebut dapat diartikan bahwa sambungan tidak tersambung sempurna, dan gas buangan pada booster menerobos karet O-ring)
• Pada saat 56 detik setelah peluncuran (max gravity condition), challenger melewati pusaran angin terburuk sepanjang sejarah pesawat antariksa. Angin yang mengenai pesawat menyebabkan booster menjadi lentur dan melepaskan alumunium oxide yang membungkus O-ring. Hal ini ditandai dengan berkurangnya tekanan di ruangan dan munculnya percikan api di sambungan tsb.
• Karena api mengarah ke ET, tangki hidrogen cair mulai bocor sehingga mengalami penurunan tekanan pada detik 66,764 detik setelah peluncuran.
• Kebocoran itu mengakibatkan hidrogen cair menguap sehingga menyebabkan api semakin besar.
• Pada 70 detik setelah peluncuran, sambungan antara SRB dan ET menjadi sangat panas dan lemah. Karena jumlah tekanan yang diberikan oleh SRB mengakibatkan sambungan tersebut terlepas sehingga memisahkan SRB dan ET. Dan pada saat itu juga hubungan terakhir yang dapat ditangkap dari kabin Challenger.
• Berkurangnya banyak massa pada tangki hidrogen akibat kebocoran menimbulkan dorongan akselerasi yang tiba-tiba sehingga tangki hidrogen membentur tangki oksigen yang berada di bagian atas external tank.
• Tak lama kemudian, campuran antara hidrogen dan oksigen cair yang keluar dari tangki mulai terbakar dan seluruh pesawat terselimuti oleh asap yang bergerak dengan kecepatan lebih dari 1250 mph ( 2040 km/h).
• Tepatnya pada 73,162 detik setelah peluncuran, pesawat antariksa Challenger meledak berkeping-keping karena tekanan besar yang diterimanya.
- Penyebab kecelakaan adalah kegagalan dari pressure seal pada sambungan aft field dan O- Ring pada Solid Rocket Booster (SRB) bagian kanan karena :
1. efek temperatur
2. dimensi fisis
3. karakter material
4. proses & reaksi sambungan terhadap beban dinamis
- Keputusan untuk melepaslandaskan challenger adalah cacat , karena rekomendasi dari teknisi Martin Thiokols menyebutkan bahwa “lepas landas tidak dapat dilakukan pada temperatur di bawah 530 F karena O-Ring akan rusak”.
Akibat dari kecelakaan ini adalah kerugian secara material dan seluruh awak yang ada dalam pesawat luar angkasa tersebut tewas.
(http://korhejdalle.wordpress.com/2010/07/05/kecelakaan-challenger)

3. Dalam sebuah laboratorium riset dengan 50 orang peneliti telah terjadi kebocoran yang menyebabkan terinfeksinya para pekerja oleh bakteri mematikan. Dalam waktu singkat telah jatuh 10 korban jiwa. Untuk menghambat penyebaran bakteri yang belum ditemukan obat penangkalnya, dilakukan isolasi terhadap fasilitas tersebut. Namun demikian, potensi ancaman kematian masih menghantui 100 ribu penduduk kota tersebut. Satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut adalah dengan membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan dilemma moral tersebut menurut faham:
a.Kantianisme
b.Utilitarianisme


a. kantianisme adalah suatu faham paham dimana setiap kita mengambil keputusan, kita harus membayang kan bagaimana bila kita adalah pihak yang dirugikan. Paha mini menjelaskan bahwa bila memang harus dilakukan sebuah tindakan, maka tindakan itu dilakukan tanpa memperhatikan kepentingan orang lain. Jadi untuk studi kasus di atas berdasarkan paham kantianisme adalah membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan menggunakan bom. Hal ini dilakukan karena menyelamatkan nyawa 100 ribu penduduk lebih penting daripada nyawa 40 orang peneliti.

b. paham utilitarianisme adalah Paham yang mejelaskan bahwa setiap keputusan diambil untuk sebanyak-banyaknya kesenangan banyak orang. Jelas sekali bahwa paham ini sangat baik utuk diambil oleh para professional karena paham ini memberikan manfaat yang lebih baik untuk pekerjaannya. Paham ini memberikan beberapa pertimbangan pada sebuah keputusan yang harus diambil. Tentunya pilihan yang lebih bermanfaat akan diambil oleh sang professional. Jadi untuk studi kasus di atas banyak pertimbangan yang harus dilakukan oleh pemerintah agar 40 orang peneliti tetap hidup dan 100 ribu penduduk juga tidak terinfeksi bakteri tersebut. Mungkin hal yang bisa dilakukan pemerintah agar tidak terjadi korban adalah dengan cara memindahkan penduduk daerah tersebut ke suatu daerah yang lebih aman dan melakukan riset untuk menangani bakteri tersebut. Untuk orang-orang yang telah terjangkit bakteri akan tetap terisolasi di tempat tersebut sampai vaksin untuk bakteri tersebut ditemukan. Mungkin ini merupakan pilihan yang sangat tepat bagi pemerintah sehingga tidak menimbulkan korban jiwa ataupun jika ada korban jiwa hanya sedikit.
(http://yog1e.wordpress.com/2010/03/22/tugas-2-etika-profesi/)

Sumber:
(fledderman, Charles, Engineering ethics, 2nd edition, Prentice hall, pearson education,2004)
(http://alfannur.blogspot.com/2011/02/bencana-nuklir-chernobyl.html)
(http://hotmudflow.wordpress.com/2010/02/27/lumpur-lapindo-jadi-perhatian-dunia)
(http://www.mediaindonesia.com/read/2010/07/27/158098/89/14/Kronologi-Bencana-Lumpur-Lapindo)
(http://korhejdalle.wordpress.com/2010/07/05/kecelakaan-challenger)
(http://yog1e.wordpress.com/2010/03/22/tugas-2-etika-profesi/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar